Gastronomi Nusantara: Definisi dan Filosofi yang Melatarbelakangi
Gastronomi Nusantara adalah seni dan keahlian dalam memasak dan menyiapkan makanan khas Indonesia yang kaya akan rasa dan rempah-rempah yang unik. Nusantara sendiri adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada wilayah yang terdiri dari pulau-pulau di Indonesia dan negara tetangganya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Filipina. Hal ini melibatkan berbagai jenis masakan dan hidangan tradisional yang sangat beragam, baik dari segi bahan, cara memasak, hingga presentasi. Makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, sate, rendang, gado-gado, soto, mie goreng, dan banyak lagi, merupakan contoh dari hidangan khas yang unik dan lezat. Secara ilmiahnya, definisi gastronomi dapat dibaca dalam penjelasan di bawah ini:
Definisi Gastronomi
Turgarini (2018:19-20) menyatakan gastronomi dalah sebuah seni dan sains, bahkan sebuah apresiasi lintas etnis, ras, kelompok, agama, jenis kelamindan budaya dengan mempelajari makan ataupun minuman secara detail untuk mendapatkan sebuah pengalaman berkuliner yang berbeda dari biasanya.
Gastronomi menekankan bahwa produk makanan dan minuman daerah merupakan komponen inti dari setiap ragam kebudayaan. Natalia (2014:2) mengungkapkan gastronomi molekuler adalah cara modern teknik pengolahan yang berfokus pada beberapaelemen penting dalam makanan, antaratekstur, rasa, sensasi dan makanpengalaman, dan juga beberapa yang pentingelemen dalam panca indera manusia, sepertipenglihatan, penciuman, dan pikiran
Soeroso & Susilo (2014:72) mengatakan bahwa gastronomi yaitu salah satu elemen yang menggabungkan konsep baru warisan budaya dan wisata budaya, didorong oleh tren gaya hidup, keaslian perlindungan lingkungan, dan kebutuhan untuk memiliki pengalaman yang berkualitas tinggi. Wisatawan semakin menginginkan makanan dan minuman yang memiliki ciri khas kebudayaan suatu daerah, disatu sisi dapat juga melestarikan makanan maupun minuman tradisional khas suatu daerah agar tidak mengalami kepunahan.
Sementara itu, gastronomi nusantara merupakan komponen-komponen gastronomi yang mengulas mengenai kekayaan budaya gastronomi yang dimiliki oleh Indonesia yang memiliki latar budaya yang berbeda-beda. Gastronomi Nusantara bisa menjadi gastronomi tradisional yang lahir dari adat istiadat yang terkait dengan makanan, termasuk bahan baku makanan tradisional, jenis makanan tradisional, metode memasak makanan tradisional, dan cara menyajikan makanan tradisional. Gastronomi Nusantara juga bisa menggambarkan inovasi makanan Nusantara dalam bentuk makanan fusi, kreasi-kreasi kontemporer, bahkan makanan yang menggunakan teknologi pengolahan makanan sebagai hasil dari kreativitas dan penciptaan makanan sebagai objek seni, seperti gastronomi molekuler Nusantara.
Gastronomi Nusantara sangat dipengaruhi oleh budaya dan sejarah Indonesia, dan bahan-bahan lokal yang tersedia di daerah masing-masing. Keanekaragaman budaya di Indonesia memberikan banyak variasi dalam hidangan dan cara memasak, yang memperkaya citarasa dan pengalaman kuliner. Gastronomi Nusantara telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan telah diakui oleh dunia internasional sebagai bagian dari warisan kuliner dunia.
Perbedaan Wisata Kuliner dan Wisata Gastronomi
Turgarini (2018) memaparkan terdapat perbedaan antara wisata kuliner dan wisata gastronomi. Definisi wisata kuliner menurut Lucy Long pada tahun 1998 adalah suatu pencarian akan pengalaman kuliner yang unik, dan selalu terkenang dengan beragam jenis yang sering menikmati dalam setiap perjalanan , akan tetapi bisa juga kita menjadi wisatawan kuliner di rumah sendiri, Sedangkan pengertian wisata gastronomi (Global Report on Food Tourism, 2012:6) adalah pengalaman perjalanan ke daerah gastronomi, untuk rekreasi atau hiburan tujuan, yang mencakup kunjungan ke produsen makanan primer dan sekunder, festival, pameran makanan, peristiwa, petani pasar, acara memasak dan demonstrasi, mencicipi produk makanan berkualitas atau kegiatan pariwisata yang berhubungan dengan makanan.
Daftar Pustaka:
Turgarini, D. (2018). Gastronomi Sunda Sebagai Atraksi Wisata Di Kota Bandung [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/166978
Natalia, A. & Guntur, Triyadi.(2014). Perancangan Buku Visual Molecular Gastronomy: The Culinary Alchemist. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain. Institut Teknologi Bandung
Komentar
Posting Komentar